Berapa Harga Jual Menara Burj Khalifa? Ini Kata Para Ahli Properti

Burj Khalifa, gedung pencakar langit tertinggi di dunia yang menjulang setinggi 828 meter, adalah simbol kemegahan dan kemajuan arsitektur modern. Terletak di pusat kota Dubai, Uni Emirat Arab, menara ini bukan hanya ikon visual, tetapi juga pusat komersial, residensial, dan pariwisata yang sangat bernilai. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya: berapa kira-kira harga jual Burj Khalifa jika dijual di pasar properti global?
Para ahli properti internasional memang jarang membicarakan kemungkinan gedung semegah ini diperjualbelikan. Namun, sejumlah analis pernah mencoba memperkirakan nilai ekonomi dari Burj Khalifa berdasarkan data aktual dan nilai pasar properti global.
🏢 Sekilas Tentang Burj Khalifa
-
Tinggi: 828 meter
-
Jumlah lantai: 163 (plus beberapa lantai teknis)
-
Pemilik: Emaar Properties
-
Tahun dibuka: 2010
-
Fungsi: Mixed-use (residensial, kantor, hotel, observatorium, restoran)
Proyek ini menelan biaya konstruksi sekitar US$1,5 miliar (sekitar Rp24 triliun) saat dibangun. Namun, biaya pembangunan tentu tidak mencerminkan nilai pasar saat ini, terutama setelah lebih dari satu dekade operasional dan menjadi landmark global.
💰 Estimasi Nilai Pasar: Antara US$2 – US$5 Miliar
Menurut sejumlah konsultan properti di Dubai seperti Knight Frank, JLL, dan CBRE, jika Burj Khalifa dinilai sebagai aset properti biasa dengan pendekatan pasar, nilai jualnya akan sangat bergantung pada beberapa faktor:
1. Nilai Sewa Tahunan
Burj Khalifa menghasilkan pendapatan sewa dari:
-
Hotel mewah (Armani Hotel)
-
Apartemen super premium
-
Kantor kelas atas
-
Restoran dan dek observasi
Pendapatan sewa tahunan diperkirakan mencapai lebih dari US$200 juta per tahun. Dengan pendekatan valuasi kapitalisasi, jika digunakan yield konservatif sebesar 5%, maka:
US$200 juta Ă· 0,05 = US$4 miliar
Artinya, hanya berdasarkan pendapatan sewa, Burj Khalifa sudah bisa bernilai sekitar US$4 miliar atau Rp64 triliun.
2. Nilai Per Meter Persegi
Harga unit di Burj Khalifa bisa mencapai US$4.000 – US$8.000 per meter persegi, tergantung lantai dan orientasi unit. Dengan luas total sekitar 309.000 meter persegi, maka:
US$4.000 x 309.000 m² = US$1,2 miliar (nilai konservatif)
US$8.000 x 309.000 m² = US$2,4 miliar (nilai premium)
Ini belum termasuk nilai ikonik dan potensi branding jangka panjang.
3. Nilai Brand dan Pariwisata
Sebagai ikon wisata dunia, Burj Khalifa memiliki nilai branding yang tak ternilai. Menurut data Dubai Tourism, jutaan wisatawan setiap tahun naik ke dek observasi “At The Top”. Tiket masuk yang mahal dan berbagai acara eksklusif menambah value ekonomi tidak langsung dari menara ini.
Beberapa ahli menyebut, jika faktor https://dpmipatna.com/ intangible seperti status global, brand image, dan pengaruh geopolitik ikut diperhitungkan, nilai Burj Khalifa bisa menyentuh:
US$5 miliar – bahkan lebih
🤔 Bisakah Burj Khalifa Benar-Benar Dijual?
Secara teknis, sangat kecil kemungkinan Burj Khalifa akan dijual, karena:
-
Merupakan aset strategis bagi Dubai
-
Menjadi wajah kota dan negara
-
Milik perusahaan negara (Emaar dimiliki oleh pemerintah Dubai)
Namun, jika benar-benar dijual, kemungkinan besar hanya bisa dibeli oleh:
-
Sovereign Wealth Fund besar (misalnya milik Arab Saudi, Qatar, atau China)
-
Konsorsium properti raksasa
-
Konglomerat global dengan nilai aset triliunan dolar
BACA JUGA:Â 5 Cara Sukses Memulai Bisnis Properti untuk Pemula